![]() |
Crocus City Hall yang jadi lokasi penyerangan. Tampak bagian gedung yang terbakar, sementara polisi berjaga disekitar gedung |
Narator - Rusia telah memperkenalkan bukti baru terkait insiden berdarah di sebuah gedung konser di Moskow, yang menunjukkan kemungkinan keterlibatan pihak Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin, bersama dengan badan keamanan Rusia lainnya, secara tegas menuduh Kyiv dan negara-negara Barat terlibat dalam serangan tersebut, meskipun sebuah afiliasi ISIS telah mengklaim tanggung jawab atas kejadian tersebut.
Pada hari berikutnya, Putin mengumumkan bahwa 11 orang telah ditahan setelah serbuan bersenjata di Balai Kota Crocus, yang mengakibatkan tewasnya 143 orang. Komite Investigasi Rusia menyatakan bahwa mereka berhasil mengumpulkan bukti yang menunjukkan hubungan para tersangka dengan kelompok nasionalis Ukraina melalui pemeriksaan perangkat teknis yang disita dari mereka, serta analisis transaksi keuangan.
Terkait dengan aliran dana, komite tersebut menuduh para tersangka menerima sejumlah besar uang dan mata uang kripto dari Ukraina. Bahkan, mereka berhasil mengidentifikasi seorang pria lain yang terlibat dalam mendanai para teroris, dan pria tersebut juga telah ditahan. Para penyelidik berencana untuk meminta pengadilan agar pria tersebut ditahan dalam tahanan.
Meskipun pihak Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya dengan tegas menyangkal tuduhan keterlibatan mereka dalam insiden tersebut, menyebutnya sebagai "propaganda omong kosong," Rusia tetap bersikeras dengan klaim mereka. John Kirby, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, menegaskan bahwa tuduhan Rusia tidak lebih dari sekadar "omong kosong propaganda," dan mengibaratkan pihak Rusia seperti penjual pupuk yang membawa sampel di mulut mereka.
Perbedaan pandangan antara Rusia dan pihak Barat terus meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut, dengan masing-masing pihak saling menuding satu sama lain. Sementara dunia menunggu pengungkapan lebih lanjut dari kedua belah pihak, insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik lebih lanjut di kawasan tersebut.