Rahasia Kehadiran Malam Lailatul Qadar: Terangnya Cahaya di Tengah Ramadan, Ini Perkiraan Tanggalnya

Rusdiansyah
Jumat, 29 Maret 2024

Lailatul Qadar: Pengertian, Tanda-tanda, Keutamaan, hingga Tata Cara Sholat - Ilustrasi Bulan Ramadhan (Pixabay).


Narator – Pekan ketiga Ramadan 1445 Hijriah telah menyapa umat Islam dengan kehangatan, semakin dekat dengan momen istimewa, Lailatul Qadar. Tetapi, kapan tepatnya malam yang dipenuhi kemuliaan ini akan tiba, masih menjadi tanda tanya yang menggelitik.

Menurut laman Baznas, Lailatul Qadar bukan sekadar malam biasa. Ia adalah malam penuh berkah, yang diistimewakan oleh Allah SWT dalam surat Al-Qadr ayat 3, di mana keutamaannya dinyatakan melebihi seribu bulan.

Dalam buku "Mukjizat Lailatul Qadar" karya Arif M. Riswanto, Lailatul Qadar dianggap sebagai titik penting yang mengingatkan umat Islam pada saat turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap.

Meski jadwal pasti kedatangan Lailatul Qadar masih menjadi misteri, ada tanda-tanda yang membawa harapan. Salah satu hadis meriwayatkan pesan Rasulullah SAW bahwa Lailatul Qadar hadir pada setiap malam Ramadhan. Namun, hadis lain menunjukkan petunjuk lebih spesifik, mengarahkan kita untuk mencarinya pada 10 malam terakhir, terutama pada malam ganjil.

Dilansir dari DETIK.COM
Perkiraan Hadirnya Lailatul Qadar 2024
Untuk membantu umat Islam dalam mengetahui kapan 10 hari terakhir bulan Ramadan 2024, berikut jadwal Kalender Hijriah 2024 oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Merujuk pada kalender tersebut, 10 hari terakhir Ramadan diprediksi berlangsung mulai 31 Maret 2024.

• 20 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 31 Maret 2024
• 21 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024 (Perkiraan hadirnya malam Lailatul Qadar)
• 22 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 2 April 2024
• 23 Ramadhan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024 (Perkiraan hadirnya malam Lailatul Qadar)
• 24 Ramadhan 1445 Hijriah: Kamis, 4 April 2024
• 25 Ramadhan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024 (Perkiraan hadirnya malam Lailatul Qadar)
• 26 Ramadhan 1445 Hijriah: Sabtu, 6 April 2024
• 27 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024 (Perkiraan hadirnya malam Lailatul Qadar)
• 28 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 8 April 2024
• 29 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 9 April 2024 (Perkiraan hadirnya malam Lailatul Qadar)

Meskipun ciri-ciri malam Lailatul Qadar belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa tanda yang dapat diketahui secara spesifik melalui hadis, di antaranya sebagai berikut.

1. Matahari Pagi Bersinar Cahaya Putih
Tanda pertama Lailatul Qadar dapat ditemui ketika pagi hari matahari terbit dalam keadaan jernih tanpa sinar. Sebagaimana sesuai hadis riwayat Muslim, Ubay bin Ka'ab menyampaikan:

هي اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بَهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعِ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا

Artinya: Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke 27 (dari bulan Ramadan). Dan, tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru. (HR Muslim)

2. Cuaca Cerah Tetapi Tidak Panas
Malam LaiLatul Qadar akan penuh dengan kemudahan, di antaranya cuaca tampak cerah, namun tidak terasa panas. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء

Artinya: Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan tampak kemerah-merahan. (HR Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)

3. Malaikat Menurunkan Ketenangan
Malaikat menurunkan ketenangan pada hari tersebut, sehingga sebagian besar manusia akan merasakan ketenangan dalam beribadah yang tidak didapatkan dari hari-hari lainnya di luar bulan Ramadan.

4. Terjadi pada 10 Malam Terakhir Ramadan
Menurut sebagian ulama, Lailatul Qadar terjadi di antara 10 malam terakhir Ramadan, dan diprediksi berada pada malam-malam ganjil. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: Carilah Lailatul Qadar pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. (HR Bukhari dan Muslim)

5. Terjadi pada Malam-Malam Ganjil
Lailatul Qadar diperkirakan jatuh pada malam-malam ganjil di akhir bulan Ramadan. Malam ganjil tersebut dapat dihitung sejak awal bulan, di antaranya malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Namun, malam Lailatul Qadar juga dapat dihitung dari malam yang tersisa.

Rasulullah SAW bersabda:

لِتَاسِعَةٍ تَبْقَى لِسَابِعَةٍ تَبْقَى لِخَامِسَةٍ تَبْقَى لِثَالِثَةٍ تَبْقَى

Artinya: Bisa jadi Lailatul Qadar ada pada sembilan hari yang tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa, bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa, bisa juga pada tiga hari yang tersisa. (HR Bukhari)

3 Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak